Surabaya IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp10 miliar akibat bocornya pipa di Gunung Anyar. Jumlah ini belum termasuk dana yang dibutuhkan untuk mengatasi kerusakan pada pipa berdiameter 1000 milimeter tersebut. DirutPDAM Tirtawening Bandung Sonny Salimi mengatakan, pipa yang pecah memiliki diameter 90 sentimeter (cm) dengan jenis cast iron. Pipa ini menyusuri tanah sepanjang 36 kilometer (km) dari Cikalong menuju jalan Badaksing. Salimi menuturkan, sejak kejadian kemarin malam, dini hari tadi tim dari PDAM sudah terjun untuk memperbaiki kondisi pipa. 3 Penyertaan modal Pemkab. Simalungun kepada PT. Bank Sumut dan PDAM Tirta Lihou sebesar Rp ,-. Menjadi pertanyaan kita bersama, kenapa penyertaan modal tersebut tidak menghasilkan bagian laba dari PT. Bank Sumut dan PDAM Tirta Lihou. Ini terlihat dari tidak di tercantumkannya Bagian laba Badan Usaha Daerah di dalam PAD 2004. LaporanWartawan Tribun Medan / Hendrik Naipospos. TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masyarakat di Kelurahan Sikambing dan Dwi Kora Kecamatan Medan Helvetia kerap menampung air, lantaran air yang didistribusikan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) kerap mati di jam sibuk, yakni pukul 06.00 - 11.00 WIB dan Pukul 16.00 - 20.00 WIB. Ditemui di Kantor PDAM Tirtanadi Jalan Sisingamangaraja, Medan, Kabid KenapaPDAM di daerah Benowo ( Perum Dreaming Land D3 ) sering sekali airnya tdk keluar. Bbrp hari mati, trus kl keluar jg sangat kecil sekali debit airnya.Padahal tagihan tiap bln sll ada. Sampai saya hrs membeli air tangki yg hrs di supply dr kantor PDAM, itupun berbayar. Tolong solusi secepatnya krn sangat vital buat aktivitas. Terima kasih. LNYnw. Petugas PDAM mengecek Instalasi Pengolahan Air. ilustrasi Humas PDAM Tirta Bhagasasi, Ahmad Fauzi, menjelaskan, matinya air yang dialami oleh pelanggan lantaran sedang ada pemeliharaan elektrikal. Akibatnya, listrik di Instalasi Pengolahan Air IPA Cabang Bekasi Kota dan Bekasi Timur dipadamkan. BEKASI - Pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi mengeluh lantaran air di rumahnya belum juga menyala dari Ahad 14/3 pagi hingga Senin 15/3. Salah satunya, Ari Dwibudiawati, yang merupakan warga Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. "Air sudah tiris dan belum nyala juga dari kemarin pagi," kata Ari kepada Senin 15/3. Ari mengeluh, lantaran tak ada pemberitahuan kepada pelanggan dari jauh-jauh hari. Hal ini menghambat aktivitasnya seharian."Mau ngapa-ngapain jadi takut kalau airnya habis. Dan nggak ada pemberitahuan sebelumnya," ungkapnya. Diakui Ari, peristiwa matinya air tanpa pemberitahuan sebelumnya ini bukan pertama kali terjadi. Sementara itu, Humas PDAM Tirta Bhagasasi, Ahmad Fauzi, menjelaskan, matinya air yang dialami oleh pelanggan lantaran sedang ada pemeliharaan elektrikal. Akibatnya, listrik di Instalasi Pengolahan Air IPA Cabang Bekasi Kota dan Bekasi Timur dipadamkan. "Kami beritahukan untuk pelanggan cabang Bekasi Kota, Setia Mekar, dan sebagian wilayah Rawa Tembaga Galaxy, Pekayon, Cikunir untuk sementara waktu distribusi air terganggu bahkan terhenti," kata dia. Saat ini, lanjut dia, tim teknik distribusi sudah standby di lapangan untuk melakukan wash out di beberapa titik untuk meminimalisir adanya tekanan kosong angin sehingga air ke pelanggan dapat mengalir lebih cepat. "Untuk saat ini IPA sudah mulai beroperasi dan pompa distribusi sudah mulai di jalankan dan supply air ke pelanggan perlahan lahan sudah mengalir," ujarnya.

kenapa pdam mati hari ini